14 Istilah Kuliner Dalam Dapur Profesional Yang Jarang di Ketahui

 

Photo bidikfood

bidikfood - Istilah dalam kuliner menjadi pendamping istimewa bagi koki profesional ataupun pada mereka yang berkecimpung dalam dunia masak-memasak sehingga terkesan bergengsi dan modern.

Namun bagi sebagian orang apalagi mereka yang kesibukan dapurnya hanya dilingkungan rumah saja kemungkinan bahasa atau ejaan dapur saat beraktivitas memasak tidaklah sesuatu yang penting, padahal bila itu berhubungan dengan dunia luar selain dimana kita tinggal akan terasa penting.

Apalagi orang yang berinteraksi adalah seorang turis asing;

Memasak adalah seni kreatif yang melibatkan naluri sesesorang dalam menciptakan sebuah makanan dengan cita rasa luar biasa dimana makanan tersebut dapat diterima oleh masyarakat umum tetapi juga punya karya seni saat penyajian (serving)

Lihat Juga : Tips Menyimpan Daun Selada di Kulkas

Dunia memasak identik dengan berbagai olahan bumbu baik berjenis kering maupun berair namun dibalik berbagai bumbu tersebut ada beberapa istilah dalam dapur khususnya profesional kitchen yang banyak tidak diketahui para pekerjanya.

Dalam catatan sederhana ini saya coba menampilkan 14 istilah kuliner dalam dapur profesional yang jarang di ketahui pekerjanya :

Marinate - Dalam kamus besar bahasa Inggris arti marinate adalah mengasinkan tentu dari artian sesungguhnya maksudnya bukan membuat ikan, daging maupun sejenisnya dibuat asin tetapi lebih memberi rasa pada bagian  ikan maupun daging dan di diamkan hingga beberapa menit.

Di Indonesia sendiri marinate daging maupun ikan sudah dicampur dengan sedikit perasan air jeruk dengan maksud menghilangkan bau anyir atau bau apek tidak enak dari daging.

Pan Fried - Ini merupakan metode memasak dengan cara menggoreng namun dengan minyak yang sangat sedikit. biasanya untuk membuat pemanggangan daging dengan tingkat kematangan disesuaikan selera seseorang.

Deep Fried - Metode memasak ini merupakan lawan balik dari pan fried tadi yakni dengan cara menggoreng dengan minyak yang banyak atau bisa disebut menggoreng celup.

Roasting - Istilah ini merupakan metode memasak dengan cara dipanggang dalam oven biasanya dengan ukuran daging diatas 5 Kg.

Grilled - Kalau istilah yang satu ini kemungkinan besar sudah diketahui oleh banyak kalangan yaitu metode memasak dengan cara di bakar.

Baked - Baked merupakan metode memasak dengan cara dibungkus kemudian di oven ataupun dipanggan diatas api. di dapur profesional baik hotel, resot maupun restauran wadah pembungkus memakai Aluminium foil.

Smoked - Metoden memasak dengan cara pengasapan  baik dengan  memakai kayu bakar atau sejenis kulit kelapa.

Boilling - Cara memasak dengan di rebus hingga matang tetapi tidak kering khusus untuk daging Ayam.

Steamer - Jenis memasak dengan metode di kukus

Drying - Metode memasak dengan memakai sinar matahari seperti masakan unagi kering dari Jepang 

Stewed - Metode memasak dengan cara menumis biasanya sayuran segar dan cumi mudah.

BBQ - Istilah ini juga disebut Barbeque atau metode memasak dengan cara memanggan diatas api dalam ruang terbuka dan bukan di dalam dapur.

Di Eropa BBQ lebih dikenal dengan cara memanggang daging dalam suhu api yang kecil tetapi dalam menghasilkan kematangan harus menunggu 2-3 jam sambil sesekali di semir dengan saus diatas daging.

Ala Minute - Istilah ini merupakan metode tambahan dalam dunia kuliner karena jenis makanan telah siap untuk disajikan tapi dalam kondisi masih mentah. bila ada yang memesan baru si koki akan membuatnya.

Tester - Istilah ini lebih pada penyajian makanan yang sudah tersedia tetapi lebih dari 8 jenis menu makanan yang diletakan dalam satu wadah.  Contohnya seperti cara serving Chinnese food yang ditaruh dalam berbagai bentuk cup.

Lihat Juga : Dampak Kesehatan Dari Makan Ayam Lalapan Setiap Hari

Inilah ke 14 istilah kuliner yang mungkin masih sangat jarang diketahui khalayak ramai dan bisa juga mereka yang mengola mekanan.

Penulis Deny