Tips Menyimpan Daun Selada di Kulkas

 

Foto bidikfood

bidikfood - Daun Selada atau dalam panggilan englishnya disebut Lettuce (daun sla) merupakan tumbuhan berjenis sayur yang bisa ditemui di daerah-daerah beriklim tropis.


Tetapi juga oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanaman ini bisa ditemui di daerah non-tropis atau dengan wilayah curah hujannya cukup rendah dan lebih di dominasi dengan iklim panas.


Baca Juga : Cara Cepat Melembutkan Daging Sapi


Indonesia sendiri baru membudidayakan tanaman ini pada akhir 1980-an dimana sebelumnya hanya menjadi hiasan dalam tanaman mini para warga (diambil dari beberapa refrensi). Sejauh ini tananam selada telah menjadi produk makananan diseluruh dunia khususnya untuk pembuatan Fresh Salad.


Di Amerika Serikat daun selada (lactuca sativa) selain dijadikan salad juga untuk disandingkan dengan Roti Burger  sehingga tidak heran makanan satu ini mendapat tempat hingga kepenjuru dunia.


Ok...kita balik lagi ke pokok pembicaraan utama, diatas hanya pemberitahuan secara umum mengenai daun selada.


Untuk tetap menghasilkan daun selada yang sehat dan awet tentu perlu tips atau cara pengananannya apalagi akan di simpan dalam kulkas dengan rentan waktu 1-2 minggu.


Sebab kita telah  ketahui jika penyimpanan dalam refrigerator tidak sesuai dengan cara menyimpannya dipastikan daun selada tersebut cepat layu, membusuk atau hangus karena kelebihan temperatur dingin dari kulkas tersebut.


Penasaran Langsung Saja Pada Prakteknya


Suhu Kulkas - Saat akan menyimpan daun selada perlu memperhatikan suhu kulkas harus benar-benar ada pada titik pendingin yang stabil dan hindari untuk sering dibuka tutup pintu kulkas tersebut. karena akan membuat suhu didalam penyimpanan berubah.


Pembersihan - Hal ini jangan diabaikan maksudnya sebelum disimpan kedalam kulkas bersihkan dulu daun selada tersebut. keluarkan akar dan tanah yang masih menempel, buang daun yang terlihat sudah kuning atau membusuk.


Selanjutnya cuci bersih daun selada dan pastikan tidak ada lagi kotoran yang terbawa.


Simpan di Plastik Tebal - Bila penggunaan daun selada akan memakan waktu hingga tiga minggu tempat ini dapat menjadi alternatif, sebab plastik ini dapat melindungi dari kelebihan dingingnya dalam kulkas. namun perlu dibijaki penggunaan plastik.


Jangan Mengisi Berdesakan - Cara menyusun daun selada sangat penting untuk kelangsungan lamanya pemakaian. sebab jika mengisi kewadah atau tempat sempit bisa membuat kerusakan cepat pada bagian daun dan akan berjangkit antara satu dengan lainnya.


Tutup Dengan Kain Napkins - Bila daun selada ditaruh dalam wadah kontainer maka harus ditutup dengan menggunakan kain napkins atau handuk secukupnya. cara ini akan menghindari gesekan dari tangan atau benda saat kita akan mengambil barang dalam kulkas berdekatan dengan daun selada itu.


Tiriskan Air Setelah Mencuci Daun Selada - Yang terakhir tiriskan air yang masih tersisa dalam daun selada usai dicuci dengan air bersih. sebab jika masih ada air tersisa dalam tanaman tersebut maka kan cepat membuat daun selada itu membusuk. 


Pastikan saat menyimpannya sudah tidak ada air lagi sehingga daun selada itu bisa bertahan sesuai dengan kita harapkan. biasanya pemakai daun selada terbanyak ada di dapur hotel, resort maupun restaurant, metode-metode diatas ini bisa diterapkan.


Baca Juga : Kandungan Gizi Ikan Malalugis Sangat Baik Bagi Kesehatan Manusia


Ada dua jenis warna daun selada yaitu berwarna hijau dan unggu yang sangat rentan cepat  rusak daun selada yang berwarna ungu sehingga bila itu ada ditempat kerja anda (kitchen) dahulukan untuk memakai jenis warna ini agar tidak menambah cost dalam budget anda.


Salam Kuliner - Penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah Sesuai Tujuan Web Jangan Sertakan Link Aktif, Terima Kasih Sudah Berkunjung Salam Sehat

Adbox

@templatesyard